12/11/2008

NILAI – KEPUASAN KERJA - MOTIVASI

1. Prinsip dasar nilai yang dimiliki setiap individu.

¨ Pengertian nilai

Keyakinan dasar bahwa suatu modus perilaku tertentu lebih disukai secara pribadi atau sosial dibandingkan modus perilaku lainnya.



¨ Sistem nilai

Suatu hirarki yang didasarkan pada suatu peringkat nilai-nilai seorang individu dalam hal intensitasnya.



¨ Sumber sistem nilai

- Orang tua/keluarga ; Masyarakat ; Pendidikan



¨ Tipe nilai

- Teoritis ; Ekonomis ; Estetis ; Sosial ; Politis ; Religius



¨ Hubungan nilai dan perilaku

- Sistem nilai yang dianut seseorang akan berpengaruh terhadap perilaku seseorang karena nilai mempengaruhi sikap dan sikap mempengaruhi perilaku.

- Seseorang yang memiliki sistem nilai lebih tinggi cenderung berperilaku lebih terkendali dibandingkan seseorang yang memiliki sistem nilai lebih rendah.

- Seseorang yang memiliki sistem nilai berbeda maka akan mempengaruhi pandangan tentang mutu suatu tindakan atau produk.





2. Tekanan psikologis

¨ Suatu keadaan dimana seseorang tidak mampu memberikan jawaban secara wajar dan tepat terhadap rangsangan dari sekitarnya, atau mampu tetapi dengan biaya yang terlalu besar seperti kelelahan kronis, tertekan, khawatir, gangguan fisik, syaraf atau kehilangan harga diri.



¨ Penyebab tekanan psikologis

- Kurang diterima di lingkungannya ; Jenjang hirakhi ; Kompetisi ; Ketidakpastian peranan ; Perubahan



¨ Bentuk tekanan

- Frustasi ; Cemas ; Rendah diri



¨ Pengaruh terhadap perilaku

- dorongan untuk bangkit ; dorongan merubah persepsi ; jawaban/tindakan kreatif ; menggerutu ; afiliasi kelompok ; agresif depresi ; alkoholisme ; melarikan diri



3. Kepuasan kerja pegawai.

¨ Pengertian

Rasa senang dan puas selama dan setelah melakukan suatu pekerjaan.



¨ Pengukuran kepuasan kerja

- Sejauh mana perasaan seseorang selama/setelah melakukan pekerjaan

- Skala Likert : 1 – 5 / 0 – 4 / STS-TS-R-S-SS







¨ Hal-hal yang menentukan kepuasan kerja

- Imbalan yang pantas

- Kondisi kerja yang mendukung/rekan sekerja yang mendukung

- Kesesuaian antara kemampuan dan level kesulitan pekerjaan

- Kesesuaian antara kepribadian dan jenis pekerjaan

- Kerja yang secara mental menantang.



¨ Efek kepuasan kerja pada kinerja

- Tingkat produktifitas ; Tingkat kemangkiran ; Tingkat keluar pekerjaan



¨ Pengungkapan ketidakpuasan

- Keluhan/protes/kritik; Pasif/apatis; Sabotase; Keluar pekerjaan



4. Teori motivasi :

¨ Teori tingkat kebutuhan (Maslow) :

- biologis/keamanan/sosial/penghargaan/aktualisasi diri



¨ Teori X dan Y (Douglas Mc Gregor)

Teori X : manusia dari sisi negatif
- Karyawan tidak menyukai pekerjaan/selalu menghindari pekerjaan

- Karyawan harus dipaksa kerja

- Menghindari tanggung jawab

- Menempatkan keamanan di atas faktor lain dan sedikit berambisi

Teori Y : manusia dari sisi positif
- Karyawan butuh bekerja seperti juga butuh istirahat dan bermain

- Karyawan dapat mengarahkan/mengawasi diri sendiri dalam bekerja

- Karyawan dapat menerima tanggung jawab

- Memiliki kemampuan inovatif dan berambisi

¨ Teori motivasi Higiene (Frederick Herzberg)

- Hubungan seseorang dengan pekerjaannya merupakan suatu hubungan dasar dan sikapnya terhadap pekerjaan dapat menentukan sukses dan gagalnya seseorang.

- Faktor-faktor seperti kebijakan dan administrasi perusahaan, penyeliaan, dan gaji bila memadai akan menentramkan para karyawan, bila tidak maka karyawan tidak akan puas.



¨ Teori ERG (Clayton Alderfer) :

- Existence ; Relatednes ; Growth



¨ Teori kebutuhan (Mc Clelland) :

- Kebutuhan berprestasi; Kebutuhan kekuasaan; Kebutuhan afiliasi



¨ Teori Evaluasi Kognitif :

- Memberikan imbalan ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya secara intrinsik telah diberi imbalan cenderung mengurangi tingkat motivasi secara keseluruhan (adanya imbalan ganda maka imbalan yang kedua kurang ada artinya).



¨ Teori Penentuan Tujuan (Gene Broadwater) :

- Tujuan pekerjaan yang khusus dan sulit akan mengantar ke kinerja yang lebih tinggi.



¨ Teori Penguatan :

- Perilaku merupakan fungsi dari konsekuensi-konsekuensinya.

- Penguatan adalah yang mengkondisikan perilaku, jadi apabila suatu tindakan diberi respons maka tindakan itu cenderung diulang.

¨ Teori Keadilan (Jane Pearson) :

- Setiap individu selalu membandingkan masukan dan keluaran pekerjaajn mereka dengan orang lain (baik di dalam maupun di luar organisasinya) kemudian berespon untuk menghapuskan ketidakadilan yang terjadi di tempat kerjanya.



¨ Teori Harapan (Victor Vrooms) :

- Kuatnya kecenderungan untuk bertindak bergantung kepada harapan bahwa tindakan itu akan menghasilkan keluaran tertentu dan daya tarik keluaran tadi terhadap seorang individu.

- Tiga hubungan yang mempengaruhi :

+ Upaya – kinerja

+ Kinerja – imbalan

+ Imbalan – tujuan pribadi



5. Motivasi dalam pekerjaan :

- Imbalan yang memuaskan dan sesuai tingkat kebutuhan karyawan

- Perlu diberi insentif/pujian/penghargaan bagi karyawan yang berprestasi lebih dari pada yang lain.

- Tidak perlu imbalan ganda untuk satu jenis pekerjaan yang sama

- Diberikan pemahaman tentang pentingnya arti pekerjaannya.

- Karyawan tipe X diberi perlakuan berbeda dengan karyawan tipe Y

- Penempatan sesuai kemampuan, sesuai kepribadian dan minatnya.

- Harus ada kejelasan karier bagi karyawan.

- Pemberian pekerjaan bertahap, dari yang sederhana ke yang lebih sulit.

- Catatan pekerjaan yang pernah dilakukan digunakan sebagai dasar promosi.

- Pemberian pekerjaan/penugasan harus memperhatikan kondisi kejiwaan seseorang saat ditugaskan.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda